Karena pabrik pencampuran beton besar mempunyai kelebihan berupa ukuran yang kecil, tata letak peralatan yang ringkas, konsumsi daya yang rendah, produktivitas yang tinggi, otomatisasi tingkat tinggi dan kendali yang terpusat, pabrik tersebut banyak digunakan dalam proyek konstruksi berskala besar dan menengah dengan volume rekayasa beton yang besar, masa konstruksi yang panjang dan lokasi konstruksi yang terkonsentrasi.
Dibandingkan denganpabrik pencampuran beton bergerak, kekurangan pabrik pencampuran besar adalah: struktur tinggi, persyaratan pondasi yang ketat, investasi infrastruktur yang besar, waktu pembongkaran dan perakitan yang lama, dan pemasangan yang sulit. Umumnya, diperlukan derek besar untuk mengangkat.
Bagaimana cara memilihpabrik pencampuran stasioneratau pabrik pencampuran bergerak selalu menjadi pertanyaan yang paling umum bagi pelanggan. Secara umum, pabrik pencampuran bergerak cocok untuk lokasi yang memerlukan pemindahan yang sering, dan pabrik pencampuran tetap harus digunakan di lokasi lain. Alasannya adalah sebagai berikut:
1. Dibatasi oleh rangka yang dapat digerakkan,agregat silopabrik pencampuran bergerak umumnya lebih tinggi dan kapasitasnya relatif rendah, yang berarti diperlukan operasi pemuatan yang sering, yang tidak cocok untuk produksi beton yang berkelanjutan dan stabil.
2. Kapasitas produksi maksimum pabrik pencampuran bergerak umumnya 100 meter kubik per jam, yang tidak dapat memenuhi kebutuhan produksi beton yang lebih tinggi.







